Beberapa Bahan Skincare Berbahaya Ini Wajib Dihindari – Produk-produk skincare kini semakin populer di pasaran, terutama oleh para beauty enthusiast. Namun ternyata, tidak semua orang rajin dan teliti dalam membaca kandungan apa saja yang ada pada produk skincare yang dibelinya. Ada dua langkah penting yang harus dilakukan sebelum mulai menggunakan produk skincare, yaitu melakukan patch test selama 24 jam dan membaca dengan seksama kandungan yang terkandung dalam produk tersebut.

Apakah Anda termasuk orang yang melakukan kedua hal tersebut sebelum mulai menggunakan produk perawatan kulit? Saya Kali ini ingin membahas beberapa kandungan dalam produk skincare yang harus kamu perhatikan. Bahan Skincare Berbahaya ini wajib dihindari, beberapa bahan yang disebutkan di bawah ini diyakini memiliki efek negatif pada kulit Anda. Apa saja kandungan yang wajib dihindari?
Bahan Skincare Berbahaya Ini Wajib Dihindari
Paraben
Konten ini mungkin yang paling sering didengar, karena bahan ini cenderung murah dan mudah didapat. Paraben sendiri digunakan agar produk skincare tidak cepat kadaluwarsa dan terhindar dari penumpukan bakteri.
Bahan-bahan tersebut bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya pada produk perawatan kulit, terutama pada kondisi lembab dan panas. Meski demikian, ada kekhawatiran paraben ditemukan pada kanker payudara, padahal sebenarnya tidak ada bukti kuat bahwa senyawa tersebut menyebabkan kanker.
Sodium Lauryl Sulphate atau Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
SLS sebenarnya merupakan deterjen yang menghasilkan busa dan gelembung. Busa dan gelembung dimaksudkan untuk menangkap kotoran dan membuatnya mudah dibilas. Ini menciptakan sensasi segar dan bersih saat digunakan. Ironisnya, SLS merupakan salah satu bahan yang dapat membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif, bahkan di beberapa kalangan dikenal sebagai penyebab utama iritasi kulit dan mata.
Petrolatum Juga Termasuk Bahan Skincare Berbahaya
Kandungan petrolatum sendiri sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk kulit kering, termasuk untuk kulit di sekitar area mata. Meski begitu, kandungan ini berpotensi berbahaya bagi kulit Anda. Ada risiko kontaminasi produk menggunakan bahan yang satu ini. Produk pelembab seperti lip balm dan pelembab biasanya mengandung petrolatum.
Namun kandungan ini sebenarnya tidak memberikan kelembapan, melainkan menciptakan lapisan yang menjaga kelembapan agar tidak hilang. Perhatikan jenis petrolatum berikut: Mineral oil, Paraffin wax, Benzene, nama bahan yang berakhiran ‘-eth’.
Hydroquinone
Bahan yang satu ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial, karena ada seorang dokter kecantikan ternama yang kerap membahas brand skincare yang mengandung hydroquinone. Pada dasarnya kandungan ini bermanfaat untuk mencerahkan dan memutihkan kulit wajah sekaligus memudarkan noda hitam dengan mengurangi produksi melanin.
Namun seiring berjalannya waktu, kandungan hydroquinone ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan menimbulkan masalah baru seperti jerawat yang semakin banyak dan penuaan dini.
Triclosan
Triclosan sendiri banyak ditemukan pada sabun, deterjen, dan produk perawatan kulit. Namun sebenarnya kandungan triclosan bisa memicu alergi pada kulit dan menyebabkan iritasi mata. Parahnya lagi, kandungan ini juga bisa mengganggu aktivitas hormon dalam tubuh Anda, apalagi jika digunakan dalam waktu yang lama.
Oxybenzone
Oxybenzone umumnya digunakan untuk menstabilkan warna dan aroma produk kecantikan, tetapi paling sering digunakan dalam tabir surya, untuk menyerap sinar UVB dan UVA. Selain bisa memicu alergi parah pada kulit, bahan ini juga diketahui bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi. Salah satu kekhawatiran terbesarnya adalah kandungan oxybenzone ini dapat dengan mudah diserap oleh tubuh, dan jika terakumulasi dapat menyebabkan gangguan hormonal.
Phthalates
Bahan ini sering digunakan dalam produk kecantikan agar tetap halus dan terjaga konsistensinya. Namun perlu Anda ketahui bahwa kandungan ini juga dapat menyebabkan gangguan hormonal, terutama pada pria dan anak-anak.
Toluene
Dikenal sebagai methylbenzene, toluene adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pelarut dalam produk perawatan kulit. Padahal, toluena telah dilarang peredarannya karena dapat merusak sistem saraf, otak, dan janin jika terhirup. Makanya, sebisa mungkin hindari produk dengan kandungan skincare yang berbahaya, seperti toluene, agar kesehatan kulit dan tubuh tetap terjaga.
Baca juga : <strong>Tahu Bahan Yang Dilarang Pada Kosmetik? Berikut Bahan-Bahannya</strong>
Bahan Skincare Berbahaya Yang Terakhir Yaitu BHT
Butylated Hydroxytoluene (BHT) dapat ditemukan dalam pelembab dan kosmetik. Hal ini karena kandungan skincare berperan sebagai antioksidan sintetik yang membuat produk tetap kedap udara. Namun sayangnya, kandungan ini bisa membahayakan hati jika tertelan atau digunakan dalam waktu lama, Sobat Senka. Oleh karena itu, pilihlah produk perawatan kulit yang tidak mengandung BHT agar fungsi utama hati dapat berjalan dengan normal.
Demikian ulasan tentang Beberapa Bahan Skincare Berbahayaini wajib dihindari. Semoga bermanfaat.