Kandungan Skincare, Yuk Ketahui Beberapa Kandungan Berikut Ini! – Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Salah satunya dengan menggunakan produk perawatan kulit. Meski begitu, kamu perlu berhati-hati karena ada Kandungan Skincare yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Yuk, simak ulasannya!

Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan
Belakangan ini banyak produk skincare atau perawatan kulit yang tersedia dalam berbagai varian. Entah itu mengandung bahan aktif seperti retinol, vitamin C, atau campuran bahan alami dan kimia lainnya. Meski memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan kulit, tidak semua kandungan dalam skincare bisa dicampur dalam satu waktu.
Padahal, ada beberapa bahan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan karena bisa memicu masalah kulit baru. Di bawah ini adalah beberapa bahan perawatan kulit yang tidak boleh digunakan secara bersamaan.
1. Vitamin C Dan AHA/BHA
Salah satu kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan adalah vitamin C dengan AHA/BHA. Kedua senyawa aktif ini sama-sama mencerahkan kulit, namun jika digunakan bersamaan akan menjadi bumerang bagi wajah Anda. Soalnya, AHA/BHA yang digunakan bersamaan dengan vitamin C untuk kulit ternyata bisa mempengaruhi tingkat keefektifannya. Vitamin C memiliki kadar pH yang rendah sehingga cocok ada didalam kandungan sunscreen ini.
Ketika vitamin C dicampur dengan AHA/BHA, tingkat pH vitamin C akan berubah. Alhasil, efek ketiga asam tersebut pada kulit akan berkurang. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan vitamin C secara bergantian. Misalnya, Anda menggunakan vitamin C untuk rutinitas perawatan kulit di pagi hari, sedangkan produk yang mengandung AHA/BHA untuk malam hari.
2. Kandungan Skincare Retinol Dan AHA
Kandungan skincare lain yang tidak boleh digunakan bersamaan adalah retinol (vitamin A) dengan AHA (alpha hydroxy acid). Kedua senyawa aktif ini sebenarnya ampuh untuk melawan tanda-tanda penuaan karena bisa mempercepat pergantian sel kulit. Namun, khasiat tersebut justru bisa hilang saat retinol dan AHA digunakan bersamaan.
Kedua senyawa ini diketahui dapat melawan tanda-tanda penuaan dengan cara mengelupas lapisan luar kulit. Akibatnya, penggunaan retinol dan AHA cenderung menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit, seperti kemerahan dan mengelupas. Oleh karena itu retinol tidak boleh dicampur dengan AHA karena dapat menimbulkan efek samping yang merusak kulit. Anda dapat menggunakan salah satu dari kedua zat ini pada waktu yang berbeda.
3. Retinoid Atau Retinol Dan Benzoil Peroksida
Selain AHA, ternyata retinol tidak boleh digunakan bersamaan dengan benzoil peroksida. Beberapa dari Anda mungkin tergoda untuk menggunakan benzoil peroksida dengan turunan vitamin A ini karena keduanya membantu menghilangkan jerawat. Sayangnya, kedua senyawa ini termasuk bahan perawatan kulit yang tidak boleh dicampur. Ini karena benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinoid.
Artinya, obat penghilang jerawat yang mengandung benzoil peroksida justru menghambat fungsi retinol. Alih-alih mendapatkan wajah yang terbebas dari jerawat, obat-obatan yang digunakan justru tidak bekerja maksimal. Coba pertimbangkan untuk mengganti retinol dan benzoil peroksida. Jika bingung, konsultasikan dengan dokter kulit mengenai dua bahan perawatan kulit ini.
4. Retinol Dan Asam Salisiat
Pada dasarnya hasil campuran retinol dan salicylic acid sama dengan campuran skincare lainnya, yaitu mengurangi tingkat keefektifannya. Selain itu, retinol tidak boleh dicampur dengan asam salisilat karena keduanya membuat kulit kering. Kabar buruknya, kulit yang terlalu kering bisa meningkatkan produksi minyak.
Akibatnya, kulit wajah lebih rentan terhadap kondisi jerawat. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan salisilat di pagi hari sedangkan retinoid untuk rutinitas perawatan kulit Anda di malam hari. Jika ingin mencampurkan kedua bahan skincare ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.
5. Pembersih Wajah Dan Vitamin C
Biasanya, produk perawatan yang mengandung vitamin C digunakan pada pagi hari. Vitamin yang juga dikenal sebagai asam askorbat ini juga memberikan hasil maksimal bila digunakan dengan pH rendah. Jika vitamin C digunakan bersama pembersih wajah yang memiliki pH tinggi, maka kemampuan kulit untuk menyerap vitamin ini akan menurun.
Baca juga : <strong>Inilah Beberapa Kesalahan Dalam Menggunakan Skincare Yang Sering Dilakukan!</strong>
Reaksi ini justru bisa menimbulkan masalah bagi kulit karena kehilangan perlindungan terhadap radikal bebas. Penelitian menemukan bahwa vitamin C dapat melindungi dari paparan sinar matahari dan meminimalkan efek penuaan.
Demikian ulasan artikel tentang Kandungan Skincare, Yuk Ketahui Beberapa Kandungan Berikut Ini! Semoga bermanfaat.