Tips Merapikan Gigi Yang Tidak Beraturan – Gigi yang tidak beraturan dan berantakan bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Masalah seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perkembangan gigi yang tidak normal, infeksi gusi, kebiasaan mengisap jempol, hingga faktor genetik karena perawatan gigi yang tidak tepat.
Gigi yang berantakan bisa membuat Anda mengantuk lagi. Salah satu caranya adalah dengan memasang braket. Namun, pekerjaan ortodontik bukanlah satu-satunya cara untuk merapikan gigi. Selain merapikan gigi, berikut Tips Merapikan Gigi Yang Tidak Beraturan.
Aligner
Prinsip aligner sebenarnya sangat sederhana. Agar terlihat lebih rapi dan tidak terlalu longgar, gigi ditopang dengan alat yang terbuat dari bahan plastik transparan yang disebut behel. Bentuk aligner ini seperti braket yang terbuat dari bahan plastik transparan.
Agar tidak mengganggu, aligner dibuat setipis mungkin. Umur simpan halaman biasanya antara 2-3 minggu. Setelah itu, Anda harus menggantinya dengan yang baru. Setiap kali Anda makan dan menggosok gigi, Anda juga harus melepas kawat gigi. Agar tidak menimbulkan masalah baru, behel juga harus rutin dibersihkan.
Dental Contouring
Dibandingkan dengan metode pelurusan gigi lainnya, ukiran gigi tergolong teknik konservatif. Untuk menyelaraskan gigi, enamel gigi sedikit tergores. Selanjutnya, gigi dibentuk ulang agar terlihat lebih rapi. Cara ini sebenarnya sangat efektif untuk merapikan gigi pada kasus yang tidak terlalu parah. Namun, karena enamel gigi harus terkikis, pembentukan gigi tidak disarankan untuk orang dengan masalah gigi sensitif.
Dental Crown
Mahkota gigi biasanya digunakan untuk merapikan gigi yang patah, tidak rata, atau bengkok. Agar gigi terlihat lebih rapi maka dibuatkan mahkota gigi atau gigi palsu untuk menambah bagian yang tidak rata atau rusak. Selain ortodontik, mahkota gigi juga bisa digunakan untuk menutupi gigi kuning atau hitam.
Mahkota gigi biasanya terbuat dari logam, baja tahan karat, resin, atau porselen. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, dokter gigi juga dapat memeriksa kondisi fisik gigi dan melakukan rontgen gigi terlebih dahulu. Setelah memastikan semuanya beres, prostesis gigi dapat dipasang.
Veneer
Orang umumnya mengenal veneer ini sebagai prosedur pemutihan gigi. Padahal, selain untuk memutihkan gigi, veneer ini juga bisa digunakan untuk merapikan gigi. Prosedur restorasi gigi menggunakan veneer gigi dilakukan dengan cara menempelkan veneer buatan pada gigi yang tidak beraturan. Veneer gigi ini biasanya terbuat dari bahan keramik, porselen atau komposit.
Retainer
Pada dasarnya, layanan ini seperti aligner. Alat ini berfungsi sebagai penopang untuk membantu menjaga gigi agar tidak berantakan lagi. Retainer itu sendiri sudah diperbaiki dan beberapa di antaranya dapat dilepas. Agar gigi selalu bersih biasanya digunakan retainer selama 6 bulan berturut-turut.
Gunakan tangan
Cara alami nomor satu untuk merapikan gigi adalah dengan menggunakan tangan saja. Sebelum kita mengamalkannya, pastikan untuk membersihkan atau mencuci jari-jari tangan, agar kuman tidak menempel dan menyebabkan sakit gigi.
Caranya adalah dengan perlahan mendorong posisi gigi ke dalam atau ke luar menggunakan tangan. Jangan melakukannya dengan kasar, karena dapat menyebabkan gigi patah atau sakit gusi. Ulangi ini hingga 25 menit. Hal ini dapat dilakukan dua kali sehari hingga posisi gigi bersih.
konsumsi buah
Cara selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi buah tersebut lebih sering atau rutin. Pilih buah-buahan dengan tekstur padat, seperti pir, jambu biji, apel, dll. Tekstur buah yang padat dapat mendorong gigi menjadi lebih rapi. Caranya: Kupas dan bersihkan buahnya, lalu makan seperti biasa. Misalnya saat menggigit apel, lakukan sambil menusukkan gigi atas ke buah yang Anda pegang. Lakukan beberapa kali selama beberapa menit, barulah buahnya bisa dimakan.
Baca Juga: <strong>Tips Mengetahui Skincare Yang Tidak Cocok Pada Kulit</strong>
Benang gigi
Benang gigi atau dental floss banyak digunakan sebagai solusi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Jika Anda tidak yakin cara merapikan gigi secara manual, benang gigi bisa menjadi alternatif.
Caranya ambil sekitar 45 cm benang gigi dan lilitkan kedua ujung benang di sekitar jari tengah tangan kiri dan kanan. Tarik benang dengan erat dengan bantuan ibu jari dan telunjuk Anda. Masukkan benang dengan hati-hati di antara gigi dan usap membentuk huruf C. Gerakkan benang ke atas dan ke bawah dengan lembut dan perlahan agar tidak melukai gusi. Lakukan hal yang sama dengan gigi lainnya.
Demikian ulasan tentang tips perawatan ortodonti tidak teratur Semoga bermanfaat.